Berbeda dengan cilok, kelezatan cimin gaul Bandung alasannya adalah teksturnya yang lebih kenyal-kenyal empuk berpadu dengan aneka rasa pilihan dari bumbu tabur sampai kombinasinya. Jika bikin cimin untuk jualan, maka seleksilah mutu bumbu tabur yang tepat dan yang pasti mempunyai rasa yang enak.
Bahan-materi Cimin :
- 100 gram tepung aci (tapioka/kanji) atau tepung sagu
- 1 sendok (10-15 gram) tepung terigu
- ½ sdt merica/lada abu
- ½ sdt garam
- ½ sdt kaldu debu
- 1 siung bawang putih (haluskan)
- 70 ml air mendidih
- 1 butir telur, kocok lepas
- Aneka bumbu tabur dengan rasa sesuai selera
Cara Membuat Cimin :
- Campurkan dan aduk rata tepung tapioka dengan terigu, merica, garam, kaldu abu, dan bawang putih halus.
- Tuang air panas mendidih secukupnya (akan menghipnotis kekalisan campuran), berikutnya aduk rata kemudian uleni dengan tangan sampai gabungan kalis.
- Agar gabungan tidak mengering, segera pipihkan adonan (menggunakan roll atau botol) dengan ketebalan sekitar 1 cm atau sesuai selera. Berikutnya potong-potong berupa kotak atau dadu kecil.
- Setelah itu, masukkan cuilan gabungan tadi ke dalam air yang telah mendidih. Rebus hingga sungguh-sungguh matang, angkat dan tiriskan.
- Panaskan cetakan (bisa cetakan kue cubit, martabak mini atau wajan saja), olesi dengan minyak goreng. Setelah panas, masukkan cuilan campuran cimin.
- Kemudian tuang kocokan telur sesuai selera, serta balik semoga matang merata lalu angkat. Beri bumbu tabur dengan rasa yang disukai atau kombinasinya maupun cukup hanya dengan bon cabai. Aduk hingga cimin merata dengan bumbu kemudian cimin sudah siap untuk dikonsumsi.
Cimin Bandung biasanya memiliki teksur yang kenyal-kenyal empuk, untuk itu materi bisa memakai full aci dengan hasil yang betul-betul kenyal empuk (tetapi nanti campuran jadi sangat lengket, ada juga tips yang memakai minyak goreng untuk menangani lengketnya). Atau bisa juga yang dipadukan dengan terigu, tetapi secukupnya saja agar adonan tidak terlampau padat bahkan malah menjadi keras.